Sputum adalah cairan yang diproduksi dalam alveoli
dan bronkioli. Sputum yang memenuhi syarat pemeriksaan harus betul-betul dari
trakea dan bronki bukan berupa air ludah. Sputum dapat dibedakan dengan ludah
antara lain : ludah biasa akan membentuk gelembung-gelembung jernih di bagian
atas permukaan cairan,sedang pada sputum hal ini jarang terjadi. Secara
mikroskopis ludah akan menunjukan gambaran sel-sel gepeng sedang pada sputum
hal ini tidak ditemukan . (Widman, 1994)
Sputum paling baik untuk pemeriksaan adalah sputum pagi hari, karena sputum pagi paling
banyak mengandung kuman. Sputum pagi di kumpulkan sebelum menggosok gigi,
tetapi sudah berkumur dengan air untuk
membersihkan sisa makanan dalam mulut yang tertinggal. (B. sandjaja, 1992).
Tata
Cara Pemeriksaan Sputum BTA
Adapun Langkah-langkah Tata Cara
Pewarnaan BTA sebagai berikut :
- Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan
- Mempersiapkan reagensia yang akan digunakan
- Membuat preparat / sediaan dari spesimen
- Membuat apusan melingkar pada bagian tengah objek glass seukuran 2 x 3 cm.
- Memberi etiket / no.register lab pada bagian pinggir objek glass
- Memanaskan ose pada lampu spirtus sampai membara setelah setiap satu spesimen yang dikerjakan
- Mengeringkan serta melakukan fiksasi preparat sebanyak 3 kali
Tahapan Tata Cara Pewarnaan BTA
sebagai berikut :
- Meletakkan preparat diatas rak pengecatan
- Teteskan carbol fuchsin hingga mengenangi seluruh permukaan spesimen
- Panaskan sediaan tersebut dengan menggunakan lampu spirtus sampai menguap tapi tidak mendidih
- Dinginkan sejenak selama 5 menit lalu cuci dengan menggunakan air mengalir
- Teteskan larutan HCl untuk proses decolorisasi sampai tidak ada lagi pewarna carbol fuchsin selama 3 menit
- Kemudian cuci kembali menggunakan air mengalir
- Teteskan larutan Methylen Blue keseluruh permukaan preparat selama 30 detik sampai 1 menit
- Mencuci kembali preparat tersebut dengan air mengalir kemudian preparat dikeringkan pada posisi miring di udara terbuka
- Amati preparat tersebut dengan menggunakan mikroskop pada pembesaran 1000 kali untuk mendeteksi ada tidaknya bakteri tahan asam (BTA)
- BTA Positif adalah bakteri batang berwarna merah
Penilaian Hasil
Pemeriksaan BTA menut IUATLD sebagai berikut :
- Negatif : Tidak dutemukan BTA dalam 100 lapangan pandang
- Ditemukan 1-9 BTA / 100 lapangan pandang : ditulis jumlah bakteri yang ditemukan
- Positif + (1+) : Ditemukan 10 - 99 BTA / 100 Lapangan Pandang
- Positif ++ (2+) : Ditemukan 1 - 10 BTA / 1 Lapangan Pandang
- Positif +++ (3+) : Ditemukan > 10 BTA / 1 Lapangan Pandang
0 Response to "Pemeriksaan Dahak (Sputum BTA) "
Post a Comment