Apa Itu Hepatitis?
Hepatitis.
Tentunya Anda pernah mendengar nama penyakit tersebut, bukan? Tapi tahukah
Anda, apa sebenarnya penyakit Hepatitis tersebut? Hepatitis merupakan penyakit
yang menyerang organ hati manusia. Di sini hati atau liver mengalami peradangan
sehingga membuat fungsi hati, yang sebagai tempat penyaring racun-racun dalam
darah, menjadi terganggu. Dengan terganggunya fungsi hati tersebut, maka
terganggu pula fungsi organ yang lain, sehingga membuat kesehatan seseorang
akan hancur secara keseluruhan. Akibat lainnya adalah hati menolak darah yang
mengalir sehingga tekanan darah menjadi tinggi dan pecahnya pembuluh darah.
Hepatitis memiliki beberapa jenis, ada beberapa jenis-jenis penyakit hepatitis
diantaranya adalah:
1.
Hepatitis A
Seringkali infeksi hepatitis A pada anak-anak tidak menimbulkan gejala,
sedangkan pada orang dewasa menyebabkan gejala mirip flu, rasa lelah, demam,
diare, mual, nyeri perut, mata kuning dan hilangnya nafsu makan. Gejala hilang sama
sekali setelah 6-12 minggu. Orang yang terinfeksi hepatitis A akan kebal
terhadap penyakit tersebut. Berbeda dengan hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A
tidak berlanjut ke hepatitis kronik.
2.
Hepatitis B
Hepatitis B
adalah peradangan pada hati. Selain tipe A, virus hepatitis B paling sering
ditemui. Sebagian penderita hepatitis B akan sembuh sempurna dan mempunyai
kekebalan seumur hidup, tapi sebagian lagi gagal memperoleh kekebalan. Orang
itu akan terus menerus membawa virus hepatitis B dan bisa menjadi sumber
penularan. Penularannya dapat terjadi lewat jarum suntik atau pisau yang
terkontaminasi, transfusi darah dan gigitan manusia. Hepatitis B sangat
beresiko bagi pecandu narkotika dan orang yang mempunyai banyak pasangan
seksual.
3.
Hepatitis C
Hepatitis C adalah penyakit infeksi yang bisa tak
terdeteksi pada seseorang selama puluhan tahun dan perlahan-lahan merusak organ
hati (lever). Penyakit ini sekarang muncul sebagai salah satu masalah
pemeliharaan kesehatan utama di Amerika Serikat, baik dalam segi hilangnya
nyawa maupun tekanan pada ekonomi. Di Indonesia, Hepatitis C memang masih kalah
terkenal dibandingkan dengan Hepatitis B. Padahal, penderitanya cukup banyak.
4.
Hepatitis D
Hepatitis D Virus ( HDV ) atau virus delta adalah
virus yang unik, yang tidak lengkap dan untuk replikasi memerlukan keberadaan
virus hepatitis B. Penularan melalui hubungan seksual, jarum suntik dan
transfusi darah. Gejala penyakit hepatitis D bervariasi, dapat muncul sebagai
gejala yang ringan (ko-infeksi) atau amat progresif.
5.
Hepatitis E
Gejala mirip hepatitis A, demam pegel linu, lelah,
hilang nafsu makan dan sakit perut. Penyakit yang akan sembuh sendiri (
self-limited ), keculai bila terjadi pada kehamilan, khususnya trimester
ketiga, dapat mematikan. Penularan melalui air yang terkontaminasi feces.
6.
Hepatitis F
Baru ada sedikit kasus
yang dilaporkan. Saat ini para pakar belum sepakat hepatitis F
merupakan penyakit hepatitis yang terpisah.
7.
Hepatitis G
Gejala serupa hepatitis C, seringkali infeksi
bersamaan dengan hepatitis B dan/atau C. Tidak menyebabkan hepatitis fulminan
ataupun hepatitis kronik. Penularan melalui transfusi darah jarum suntik.
Sumber: Berbagai Sumber
0 Response to "Apa Itu Hepatitis?"
Post a Comment